Yani dan Erna serta kegiatan-kegiatan mereka (dok. Maria Hardayanto) Panik! ! Waktu sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB. Pelatihan bersama narapidana dan tahanan perempuan di lembaga pemasyarakatan (LP) perempuan golongan IIA Bandung harus segera dimulai. Tapi dua pelatihnya, Yani dan Erna belum juga tiba. Untunglah koneksi pada ponsel Erna akhirnya tersambung: “Bu, Erna salah turun. Erna turun di LP pria Sukamiskin . Gimana dong?” “Panggil ojek, Er. Naik ojek kesini. Bilang aja mau ke LP perempuan di jalan Pacuan Kuda”. “Nggak ada ojek yang lewat, bu” Wuaduhh, ……… dengan bergegas, penulis meninggalkan ibu Neneng dan berlari keluar dari lokasi LP sambil membaca sms yang baru masuk. Rupanya Yanipun turun di lokasi yang sama tapi salah, yaitu LP kelas I yang terletak di jalan Raya Sukamiskin Bandung. Letak LP khusus pria di jalan Sukamiskin dan LP perempuan di jalan Pacuan Kuda, memang hanya berjarak kurang lebih 100 meter. Tetapi trotoar kota Bandung
“I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand”