Semua orang tahu dong seperti apa bentuk dan rasanya bitterballen. Apalagi fotonya terpampang diatas ^_^
Ceritanya, ibu-ibu komunitas mulai mendapat pesanan pangan lokal, sayangnya eksperimen masih seputar makanan olahan yang manis rasanya, seperti brownies, cake, puding. Ups beberapa belum saya share resepnya ya? Oke deee pekerjaan rumah selanjutnya ^_^.
Sebetulnya ibu-ibu komunitas sudah ahli membuat pizza, baik sesuai pesanan atau untuk konsumsi anak-anak. Tapi harus ada alternatif lain, agar ngga bosen.
Dan pilihanpun beralih ke bitterbalen berbahan baku tepung ganyong. Kenapa tepung ganyong? Yang pasti tepung ini gluten free dan juga udah lama banget petani kita memproduksi tepung ganyong. Kalo bukan kita, yang mencoba bereksperimen, lha mau nunggu siapa? ^_^
Tulisan tentang ganyong sudah saya posting disini.
Awal pertemuan saya dengan ganyong memang cukup unik. Karena memang belum pernah mengenal tanaman ganyong, apa itu ganyong, kok ada tepung selain tepung terigu, tepung beras dan bla.... bla.....bla.....
Terlebih walau sudah diproduksi hingga puluhan kg ternyata ngga ada yang tertarik mengolahnya menjadi kue atau makanan yang mengundang selera lainnya. Maka tepung ganyongpun saya bawa ke komunitas untuk diutak atik resepnya dan dipadu padankan dengan bahan baku yang paling mungkin didapat.
Ada sih pizza, seperti yang sudah saya posting. Tapi perlu alternatif menu lainnya.
Resep aslinya saya ambil dari Simply Cooking and Baking, terimakasih yaaaa Ummu Fatima ^^.
Menurut Ummu Fatima, kalo ngga hati-hati bisa hancur, wuaduh .......walau teteppp .....kita tambahi dan kurangi dengan risiko tambah hancur :D
Bahan :
350 ml susu cair
250 gr fillet ayam, masak hingga empuk, potong kotak-kotak (bisa juga dari dada ayam, ambil daging dalamnya)
150 gr tepungganyong
100gr keju parut
1 buah wortel, serut atau potong kotak-kotak
5 btg daun bawang, iris tipis
1/2 siung bawang bombay, iris halus
1 sdt bawang putih halus
1/2 sdt merica bubuk
garam secukupnya
sejumput gula
100 gr margarin untuk menumis
Bahan pelapis:
2 butir telur, kocok
tepung kentang untuk memanir secukupnya
Cara Membuat :
1.
Panaskan wajan, masukkan margarin, tumis bawang putih dan bawang bombay
hingga harum. Masukkan daging ayam, wortel serut, daun bawang, merica
bubuk, gula dan garam secukupnya. Aduk-aduk hingga wortel layu.
2. Masukkan tepung ganyong, aduk-aduk. Masukkan susu cair dan keju. Aduk sampai kalis. Angkat dan dinginkan.
3.Bentuk
bola-bola kecil menggunakan 2 buah sendok . Atau dengan bantuan
plastik/sarung tangan plastik, buat bulatan seperti bakso.
Gulingkan ke dalam tepung panir, lalu celupkan ke dalam telur kocok,
gulingkan lagi ke dalam tepung panir. Sambil dirapikan bentuk
bulatannya.
Goreng dengan minyak banyak dengan api sedang hingga matang keemasan.
Alhamdullilah ngga hancur dan rasanya? Hmmmm...... meleleh dilidah .... anak-anak juga suka.
Hasil jadinya 20 buah dan ngga hancur. Mungkin karena perbedaan komposisi, Ummu Fatima menggunakan 220 ml susu cair, 5 sdm munjung tepung terigu sedangkan komposisi diatas saya ambil dari resep bitterballen spesial di youtube
Atau mungkin juga karena sifat tepung ganyong berbeda dengan tepung terigu. Tepung ganyong cenderung seperti lem jika bertemu zat cair (susu). Sayangnya jika dikonsumsi keesokan harinya agak mengeras, mungkin jangan
digoreng semuanya, goreng secukupnya aja. Sisanya masukkan ke lemari es
untuk digoreng kemudian.
Comments
Post a Comment