Tolong dukung calon Miss Indonesia … bla … bla ……… Demikian isi thread yang muncul di lini masa. Dengan semakin banyaknya pengguna media sosial, marak pula iklan, kampanye dan permintaan dukungan. Umumnya pihak penyelenggara acara mensyaratkan vote /dukungan pada pesertanya karena merupakan cara mudah dan murah untuk menaikkan rating/mempromosikan gelarannya. Apakah pengumpul vote terbanyak akan menang? Bisa ya bisa tidak. Mengapa? Mmmm…, salah satunya karena rawan kecurangan alias bukan vote murni. Oke kita ngga bahas itu. Tapi mengenai seorang kontestan Miss Indonesia 2015 yang mengikuti mata kuliah dan kepanitiaan inklusi yang fokus dalam pelayanan bagi penyandang cacat dan berujar: ”Terkadang kesempurnaan yang kita miliki membuat lupa bahwa di sekeliling kita masih banyak yang kekurangan dan butuh uluran tangan,” Sangat disayangkan, karena harusnya sebagai calon Miss Indonesia dia tidak hanya bisa gugling tentang penyandang difabel yang keberatan mendapat jul
“I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand”