Seorang
anggota Dewan Ketahanan Pangan mengeluh akan perilaku masyarakat yang enggan
melakukan diversifikasi pangan. Keluhan yang mengada-ada, karena warga
masyrakat tentunya sudah lelah mencari nafkah. Mereka ingin membeli barang yang
murah dan enak. Nah masalah enak menjadi subjektif, sangat tergantung selera
penikmat pangan dan tentunya faktor kebiasaan. Makanan yang tidak biasa mereka
santap akan terasa aneh rasanya.
Salah
satu hasil terobosan peneliti untuk diversifikasi pangan adalah tepung mocaf,
atau tepung singkong modifikasi. Merupakan hasil fermentasi tepung singkong
yang dapat digunakan untuk mensubstitusi tepung tergu.
Berwarna
putih dan tidak berbau apek seperti umumnya tepung singkong, tepung mocaf tidak
mengandung gluten, suatu senyawa yang hanya ada pada tepung terigu. Keberadaan gluten
inilah yang membuat hasil olahan tepung
terigu menjadi kenyal.
Gluten
merupakan senyawa yang dapat memperberat gejala pada anak autism dan penderita
penyakit Celiac. Gluten yang dikonsumsi seorang pengidap Celiac akan mengganggu
system kekebalan tubuh dan merusak struktur kecil (vili) pada usus halus. Jika vili rusak, tentunya
tubuh tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan secara sempurna. Jika terus
berlanjut, penderita akan mengalami malnutrisi dan gangguan pencernaan lainnya.
(sumber)
Selain
tepung mocaf, eksperimen pangan kali ini menggunakan tape singkong dalam jumlah
cukup banyak. Tape singkong merupakan
hasil fermentasi menggunakan mikroorganisme dalam ragi tape yang membuat tape
singkong manis rasanya.
Kandungan
karbohidrat tape singkong cukup tinggi sehingga mampu menghasilkan energi. Juga
beberapa vitamin, mineral, protein serta lemak sesuai table berikut.
Salah
satu kudapan berbahan baku tepung mocaf dan tape singkong yang sungguh laziz dapat
dipraktekkan dengan resep dari dapur kami sebagai berikut:
Bahan:
750 gram tape singkong, haluskan dengan garpu
5 butir telur ayam
150 gram gula pasir
75 gram tepung mocaf (bisa diganti terigu)
50 gram susu bubuk fullcream
100 gram margarin/mentega, lelehkan
75 gram keju cheddar, parut
Untuk olesan
1 kuning telur
25 gram keju cheddar parut
Cara membuat:
5 butir telur ayam
150 gram gula pasir
75 gram tepung mocaf (bisa diganti terigu)
50 gram susu bubuk fullcream
100 gram margarin/mentega, lelehkan
75 gram keju cheddar, parut
Untuk olesan
1 kuning telur
25 gram keju cheddar parut
Cara membuat:
1.
Dalam satu wadah, campur tepung dengan susu
bubuk, sisihkanKocok telur dan gula hingga berwarna putih kental
2.
Ambil sedikit tape singkong yang telah
dihaluskan, untuk dicampur dengan adonan telur. Lakukan terus hingga habis.
Kocok dengan mixer agar adonan betul2 tercampur.
3.
Masukkan campuran tepung sambil disaring dan
diaduk ke dalam adonan telur - singkong. Step by step hingga habis. Jangan
gunakan mixer untuk mencampur. Cukup spatula dan lakukan teknik aduk balik
4.
Masukkan margarin leleh dan keju secara bertahap
seperti tadi. Lakukan teknik aduk balik agar campuran merata dan prol tape
tidak bantat.
5.
Masukkan dalam loyang yang telah diolesi margarin
dan dialasi kertas baking. Saya menggunakan loyang brownies 2 buah uk.20x 10 cm
6.
Olesi permukaan prol tape dengan kuning telur dan
parutan keju
7.
Panggang kurang lebih 40 - 60 menit (tergantung
oven) dengan api sedang.
8.
Jika sudah matang, angkat, dinginkan dan
keluarkan dari Loyang
9.
Yummmm...laziz
Comments
Post a Comment