Pukul 07.30 di Pasar Andir Kota Bandung. Seorang perempuan, berkerudung hijau penuh manik-manik nampak asyik mematut pakaian dalam sambil bertanya dan menawar dengan logat Sumatera. Pemilik barang, seorang perempuan bertubuh subur, menjawab setiap pertanyaan seraya mengeluarkan puluhan pakaian dalam lainnya. Ada banyak corak, warna dan ukuran. Mereka tak peduli bau amis menguar dari kios ikan. Penjualnya hampir tak nampak, tenggelam dalam tumpukan ikan mas yang sedang dibersihkan dari sisik dan jeroannya. Tidak hanya bau amis, pengunjung pasar akan disuguhi bau got mampet yang tertimpa anyirnya aroma daging sapi. Tak heran, setidaknya ada 3 kios penjual daging. Kios pertama diapit kios sayur mayur dan penjual kue basah yang menjual donat, aneka kudapan berbahan singkong, risoles serta beras ketan yang dimasak dalam beragam bentuk dan rasa. Kios daging kedua bersebelahan dengan penjual ikan pindang. Pemilik kios daging, laki-laki paruh baya berkutat dengan pisau taja