Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Halimah Yacob, From Zero To Hero

Rabu, 13 September 2017, menjadi hari bersejarah yang tak akan dilupakan Halimah Yacob. Karena pada tanggal tersebut dirinya resmi menjabat sebagai  presiden perempuan muslim pertama bagi Negara Singapura, Negara berpenduduk 5,5 juta jiwa  dan memiliki luas wilayah 716 km2. ( sumber )   Sejarah juga akan mencatat bahwa setelah 47 tahun, Halimah berhasil menjadi Presiden Singapura beretnis Melayu kedua. Sebelumnya   Yusof Iskak (1965 – 1970) presiden beretnis Melayu yang   kemudian selalu dipegang etnis China dan India (2 periode). Gagasan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang mengawali perubahan dengan pertimbangan bahwa Singapura terdiri dari multietnis. Etnis China (74,1 %), Melayu (13,4%), India (9,2%) dan lainnya (3,3%)bahkan nama dan lagu kebangsaan Singapura berasal dari bahasa Melayu. Menurut PM Lee,  Presiden Singapura harus mencerminkan masyarakat inklusif dan multi ras. Setelah perdebatan alot di parlemen, pada November 2016 konstitusi Singapura beru

Koperasi Motekar, Wujud Ucapan Bung Hatta Bagi Perekonomian Indonesia

Perempuan berusia 45 tahun itu bernama Yati. Memakai baju biru dan kerudung senada, dia dan 7 orang teman  seusia bergegas memasuki halaman Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas (STIE) jalan Surapati Bandung. Nampak menyolok diantara mahasiswa/i yang lalu lalang di sekitar kampus. Terlebih jika mengetahui tujuan kedatangan mereka, “Hari ini saya mau kuliah”, kata  Yati dengan wajah penuh senyum. Ucapannya mungkin berlebihan, mengingat latar belakang mereka lulusan sekolah menengah pertama, namun ada benarnya. Secara periodik, STIE Ekuitas menyelenggarakan program layanan masyarakat. Salah satunya bersama koperasi bank sampah Motekar, tempat Yati bernaung, perguruan tinggi tersebut memberikan pelatihan membuat pembukuan dan laporan keuangan dengan benar. Selain itu juga ada sesi pengenalan internet , para anggota komunitas belajar membuat email, akun media sosial dan tata tertib penggunaannya, agar tidak mengalami kendala ketika  berkecimpung dalam marketing digital. Sesi-s

Nasi Liwet Beras Merah, Cara Jitu Konsumsi Gandum Utuh

94 persen anak Indonesia ternyata kurang mengonsumsi gandum utuh dari takaran yang disarankan adalah 48 gram/hari . Yang dimaksud gandum utuh tentu saja bukan dalam bentuk biji gandum utuh tapi whole grains atau tepung yang masih mengandung zat bioaktif dalam jumlah tinggi, dari serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan zat fitokimia lain. Sungguh disayangkan hanya 2 negara Asia Tenggara yang menggalakkan konsumsi whole grains, yaitu Singapura dan Malaysia. Karena sesuai studi yang berjudul Sebuah studi yang berjudul: Food-based Dietary Guidelines of Southeast Asia Countries: "Mengkonsumsi makanan yang mengandung gandum utuh memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah memperlambat proses naiknya glukosa dalam darah,"kata Hardiansyah, ahli gizi lulusan ilmu nutrisi dan makanan di Universitas Queensland, Brisbane, Australia,yang juga merupakan Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia ( sumber ) Padahal Indonesia memiliki banyak hasil pertanian gandum utu

Prol Tape, Eksperimen Gluten Free Lainnya

Seorang anggota Dewan Ketahanan Pangan mengeluh akan perilaku masyarakat yang enggan melakukan diversifikasi pangan. Keluhan yang mengada-ada, karena warga masyrakat tentunya sudah lelah mencari nafkah. Mereka ingin membeli barang yang murah dan enak. Nah masalah enak menjadi subjektif, sangat tergantung selera penikmat pangan dan tentunya faktor kebiasaan. Makanan yang tidak biasa mereka santap akan terasa aneh rasanya. Salah satu hasil terobosan peneliti untuk diversifikasi pangan adalah tepung mocaf, atau tepung singkong modifikasi. Merupakan hasil fermentasi tepung singkong yang dapat digunakan untuk mensubstitusi tepung tergu. Berwarna putih dan tidak berbau apek seperti umumnya tepung singkong, tepung mocaf tidak mengandung gluten, suatu senyawa yang hanya ada pada tepung terigu. Keberadaan gluten inilah yang membuat  hasil olahan tepung terigu menjadi kenyal. Gluten merupakan senyawa yang dapat memperberat gejala pada anak autism dan penderita penyakit Celiac. G