Skip to main content

Cup Cake Bayam, Rayuan Maut Untuk Anak-anak Komunitas yang Enggan Makan Sayur

panen bayam di Bandung Berkebun


Anak-anak ngga mau makan sayur? Duh, rupanya jadi cerita klise yang diulang-ulang, ya? Padahal salah satu hasil urban farming yang berlimpah di komunitas dampingan adalah bayam. Mudah tumbuhnya dan seedsnyapun murah. Alhasil sering banget berakhir sia-sia karena keluarga bosen makan sayur bening bayam.

Pastinya harus ada strategi khusus agar sayuran bayam bisa diberdayakan ya? Bukan saja agar tidak terbuang, bayam juga bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?

1.      Kandungan Vitamin A nya sangat tinggi sehingga pastinya berkhasiat menjaga kesehatan mata.

2.     Mengandung Vitamin K yang pastinya membantu penyerapan Kalsium. Sehingga sangat berguna untuk tumbuh kembang anak juga orang lanjut usia.

3.      Mengandung flavgonoid sehingga mampu meredam infeksi tubuh yang sebabkan kanker.

4.      Mengandung banyak serat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

5.      Mengandung zat besi yang sangat baik untuk memproduksi sel darah merah.

6.     Vitamin A dan C yang terkandung didalamnya berfungsi sebagai antioksidan yang akan menghancurkan radikal bebas dalam tubuh. Peranan vitamin C lainnya yaitu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak.

7.      Bayam juga kaya akan vitamin B yang melindungi kulit dari sinar ultra violet. Dengan begitu kulit terhindar dari kerusakan akibat pengaruh buruk sinar matahari dan kanker kulit.

panen bayam di komunitas Kendal Gede 

Wow banyak sekali bukan? Namun demikian ada pula dampaknya jika berlebihan mengonsumsi bayam. Banyak kasus terjadi karena penderita menganggap tidak apa-apa jika mengonsumsi sayuran berlebih, toh akan dikeluarkan oleh tubuh. Padahal  kemampuan tubuh kan ada batasnya.
Nah dampak negative bayam akan diposting pada resep berikutnya. Kali ini kita berkenalan dengan cup cake bayam, yuk …

cup cake bayam


Resep Cup Cake Bayam:
(resep Ummu Fatimah)
Bahan:

150 gram daun bayam, cuci bersih, buang tangkainya
90 ml minyak sayur
120 gram tepung terigu
4 butir telur ayam
85 - 100 gram gula pasir
25 gram keju untuk taburan

Cara membuat


1. Blender bayam dengan 90 ml minyak goreng hingga halus
2. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan berwarna putih pucat
3. Masukkan tepung sambil diayak kedalam kocokan telur, bergantian dengan campuran bayam, hingga tercampur rata dengan teknik aduk balik
4. Isi adonan ke dalam cup yang sudah disiapkan hingga adonan habis. Taburi keju parut.
5. Panggang cupcake dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu.
6. Sesudah 30 menit, atau berbau harum, angkat
7. Sajikan


Comments

  1. Hmmm yummy! Resep sehat yg patut dicoba. Anak gak bakal tahu kalau itu banyak bayamnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. apapun caranya agar anak-anak mau makanan sehat ya? :)

      Delete
  2. artikel menarik bu... apa kabar, saya baru bikin blog pribadi juga nih.. mampir ya..

    https://sisimurung.blogspot.co.id/2017/11/top-ten-interview-questions-dan-cara.html?m=1

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Tumpeng Singkong Yang Lekker

  Nasi tumpeng singkong pesanan Kecamatan Sukajadi Siapa yang tak kenal tumpeng? Setiap syukuran rumah baru, ulang tahun, khitanan dan berbagai even lain, umumnya penyelenggara pesta menghidangkan tumpeng. Mungkin karena mudah, tidak bingung menyerasikan nasi dan lauk pauknya. Yang penting rame ketika acara motong tumpeng yang biasanya ditandai dengan menyendok puncak tumpeng dan memberikan pada seseorang yang dihormati/disayangi.  Ternyata bentuk tumpeng yang mengerucut keatas merupakan symbol agar kualitas hidup terus meningkat, sedangkan lauk pauk menjadi symbol ekosistem kehidupan alam. Itulah mungkin penyebab begitu beragamnya lauk yang tersaji di tumpeng, mulai dari urap, telur balado, ayam goreng, sambal goreng tempe, perkedel dan tentu saja tak pernah ketinggalan: “sambal!” Mengingat begitu seringnya tumpeng disajikan, kamipun memutar otak agar syukur-syukur jika suatu kali nanti mendapat order, minimal ya memperkenalkan makanan olahan singkong dalam bentu

Imas Masitoh; Perempuan Pejuang dari Kampung Cibungur

Hidup dengan kekurangan materi tidak menyurutkan langkah Imas Masitoh Resmiati untuk berbuat baik pada sesama. Penjual gorengan berusia 42 tahun ini merasa terenyuh melihat banyaknya anak yatim piatu   disekitar tempat tinggalnya.   Imas memahami betapa mereka butuh perhatian dan kasih sayang. Kebutuhan intangible yang sering tidak dipedulikan   di masa serba cepat dan instan ini. Padahal banyak diantara anak yatim piatu yang tergolong anak berkebutuhan khusus. Imaspun   akhirnya   berinisiatif mengasuh mereka. Apa yang dilakukan Imas tergolong nekad. Penghasilan dari hasil menjual gorengan dan keset hasil kerajinan tangan yang dijajakan dari rumah ke rumah, jelas tidaklah cukup. Ditambah suaminya pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja. Rumah kecilnya juga tidak dapat menampung penghuni baru karena Imas sudah memiliki 2 anak. Namun Imas percaya, Tuhan akan membantu setiap perbuatan baik. Dan keyakinannya terbukti, bantuan mengalir. Jumlah anak yang diasuhnya bertam

Perkedel Singkong Yang Yummyyyy........

  perkedel singkong, selalu disertakan pada tumpeng singkong Awalnya hanya ajakan untuk membuat nasi tumpeng singkong, sebagai pengganti nasi tumpeng beras yang jamak ditemui diperhelatan. Ternyata salah seorang anggota komunitas, ibu Odang berkreasi membuat perkedel singkong. Rasanya? Luar biasa, yummyyy …… mungkin karena ngga bikin eneg ya? Menurut ibu Odang, singkong bisa diparut halus dahulu kemudian dibumbui, atau dikukus hingga mekar kemudian dihaluskan selagi panas. Bahan-bahannya sebagai berikut: 500 gram singkong 100 gr daging cincang 1 sendok makan margarin 3 siung bawang putih dikeprek 2 siung bawang merah diiris halus 2 lembar daun bawang Merica secukupnya Pala halus secukupnya Garam secukupnya 1 kuning telur 1 putih telur Minyak untuk menggoreng Cara membuat: 1.     Panaskan margarine, tumis bawang merah dan bawang putih yang telah diulek bersama merica dan pala. 2.     Masukkan daging cincang, masak hingga harum dan ai