Skip to main content

Carrot Cake Yang Moist dan Super Enak






Harus nya ditulis Keik Wortel ya, kan harus berbahasa Indonesia yang baik dan benar ^-^ Masalahnya sayapun suka bingung (walau sebentar) membaca tulisan keik, yaitu olahan panganan yang terbuat dari gula, tepung, telur, mentega dan dipanggang dalam oven. Setidaknya itulah yang tertulis di Wikipedia.

Ide membuat keik wortel terlontar karena bukankah pangan lokal dikenalkan pada anak-anak kita? Jadi jika dicampur sayur maka dua-tiga pulau terlampaui. Disadari atau tidak oleh sang anak, dia telah mengonsumsi sayur. Ada baiknya sih jika dia tahu, karena itu biasanya anak-anak turut larut dalam kegiatan.

Resep Carrot Cake atau keik wortel ini saya ambil dari justtryandtaste.com, blog yang bagus banget. Ditulis dengan rinci step demi step dan dijelaskan juga mengapa dia memilih bahan ini, mengapa tidak bahan yang lain. Termasuk tips agar sukses membuat kue tentunya.

Dan seperti biasa juga, bahan tepung terigu diganti tepung ganyong. Agak deg-degan juga, karena selain pisang, kami belum pernah membuat kue dengan campuran sayuran.  Ini dia resepnya:

 Bahan:
- 4 butir telur
- 295 ml margarine/butter di cairkan (resep asli 295 ml minyak sayur)
-100 gram cream cheese (dihilangkan karena ngga ada stock)
- 150 gram gula palem (resep asli tidak ada)
- 150 gram gula pasir (resep asli menggunakan gula pasir sebanyak 400 gram)
- 2 sendok teh vanilla ekstrak
- 250 gram tepung ganyong
- 1 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh baking powder double acting
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok teh kayu manis bubuk (diskip karena ngga ada stock)
- 330 gram wortel diparut atau proses dengan food processor. Hasilnya wortel tidak terlalu lembut dan lebih memberikan tekstur pada cake.
- 110 gram kacang mete di cincang kasar (diganti kismis)

Cara Membuat:

  1. Panaskan oven di suhu 175’ C, api atas bawah. Siapkan loyang, kami menggunakan loyang bulat dengan lubang di tengah diameter 23 cm (resep asli menggunakan loyang segiempat ukuran 9 x 13 inci). Olesi mentega dan tepung hingga rata. Sisihkan.
  2. Di mangkuk besar campur bahan kering (tepung, baking powder, garam, kayu manis bubuk) hingga rata. Sisihkan. 
  3. Di mangkuk mixer, kocok cream cheese hingga lembut, masukkan telur, mentega cair, gula dan vanila, terus kocok dengan menggunakan mixer kecepatan rendah hingga lembut.   Masukkan bahan kering (campuran tepung). Matikan mixer, aduk adonan dengan spatula perlahan hingga adonan tercampur rata. 
  4. Masukkan wortel parut dan kacang pecan. Kemudian tuang adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan.
  5. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya selama minimal 50 menit atau hingga adonan tidak menempel bila lidi kita tusukkan di tengah-tengah adonan.
  6. Biarkan dingin selama 10 menit. Keluarkan dari loyang dan biarkan dingin sempurna di rak kawat.


Cake siap disantap.


Taraaaa…… 50 menit kemudian kue mengembang sempurna, bahagia rasanya. Tanpa menunggu dingin, kue langsung dipotong dan dicicipi , hmmmm…… lembut banget, rasanya pingin lagi dan lagi. Tak heran Nila lahap menyantap keik wortel ini,........... (hebat)



walau ibu Aisyah dan ibu Sinta menyarankan agar gula ditambah (hmmm..... menurut saya sih ini ukuran yang pas, tapi soal selera ya? ^_^  .... dan sepulang dari komunitas, saya search ternyata resep carrot cake buanyak banget. Ibu rumah tangga di bumi Indonesia yang kaya raya ini ternyata kurang akrab dengan kue/panganan bercampur sayur.

Minggu depan, kami akan membuat nugget sayuran, agar para ibu bisa menyajikan makanan sehat yang disukai putra/putinya. Semoga  ^-^


Comments

Popular posts from this blog

Nasi Tumpeng Singkong Yang Lekker

  Nasi tumpeng singkong pesanan Kecamatan Sukajadi Siapa yang tak kenal tumpeng? Setiap syukuran rumah baru, ulang tahun, khitanan dan berbagai even lain, umumnya penyelenggara pesta menghidangkan tumpeng. Mungkin karena mudah, tidak bingung menyerasikan nasi dan lauk pauknya. Yang penting rame ketika acara motong tumpeng yang biasanya ditandai dengan menyendok puncak tumpeng dan memberikan pada seseorang yang dihormati/disayangi.  Ternyata bentuk tumpeng yang mengerucut keatas merupakan symbol agar kualitas hidup terus meningkat, sedangkan lauk pauk menjadi symbol ekosistem kehidupan alam. Itulah mungkin penyebab begitu beragamnya lauk yang tersaji di tumpeng, mulai dari urap, telur balado, ayam goreng, sambal goreng tempe, perkedel dan tentu saja tak pernah ketinggalan: “sambal!” Mengingat begitu seringnya tumpeng disajikan, kamipun memutar otak agar syukur-syukur jika suatu kali nanti mendapat order, minimal ya memperkenalkan makanan olahan singkong da...

Ganyong, Salah Satu Solusi Ketahanan Pangan

tanaman ganyong, rimpangnya bisa menjadi pengganti beras Indonesia terkenal kaya raya, subur makmur lohjinawi. Tapi mengapa kita selalu terpaku pada impor? Sandang , pangan , papan berbahan baku impor. Bahkan apabila tidak berhati-hati, maka sumber energypun sebentar lagi harus diimpor. Padahal ada banyak alternatif lain selain beras yang selama ini kita konsumsi. Ada alternatif lain selain mengonsumsi obat/suplemen dari apotik? Dan alternatif lain itu kemungkinan besar terserak di pekarangan rumah/ taman kota.   Contohnya tanaman bunga dahlia yang cantik dan indah. Tidak banyak yang mengetahui bahwa umbi dahlia  mengandung  inulin yang  berfungsi sebagai prebiotik karena menjadi komponen pangan substrat mikroflora menguntungkan di dalam usus. Inulin juga membantu  meningkatkan penyerapan kalsium yang akan mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Sedangkan sebagai bahan makanan alternative, umbi tanaman bunga tasbih (Canna edulis Kerr)...

Rahmat Jabaril, Sociopreneur dari Dago Pojok

sumber: twitter.com Pernah  mendengar mengenai sociopreneur? Bukan, artinya bukan wirausahawan/pebisnis yang membagikan profitnya untuk kegiatan sosial. Pebisnis demikian lebih tepat disebut  filantropis. Mereka menjalankan bisnis dengan target sebagian keuntungan untuk kegiatan sosial dan lingkungan, bak kelebihan makanan. Tidak heran jika dalam prakteknya, seorang filantropis acap tidak memedulikan aspek sosial dan lingkungan. Sedangkan seorang pebisnis sosial (sociopreneur) adalah seorang yang berbisnis untuk memecahkan masalah ekonomi, sosial serta lingkungan tertentu yang dihadapi masyarakat lewat mekanisme pasar. Keberlanjutan di ketiga dimensi (profit, people, planet) tersebut, melekat pada bisnis mereka. Salah satu diantara pebisnis sosial adalah Rahmat Jabaril. Sosok pendobrak yang berhasil mengembangkan suatu kampung kumuh di pojok Kota Bandung menjadi kawasan wisata, edukasi, dan hiburan dengan nama Kampung Kreatif Dago Pojok. Rahmat tidak saja ...