cupcake pisang keju coklat |
Usai
training social enterprise bersama British Council di Lembang, kok pisang
ambonnya masih numpuk. Mungkin karena peserta sibuk diskusi di hari terakhir
sehingga ngga sempat tengok kanan kiri, asalkan kenyang, langsung deh tancap
gas dan tenggelam memperbincangkan modul. Bahkan ngga sempet belanja belinji
mumpung di pasar buah dan sayur Lembang.
Sehingga,
petugas catering dengan senang hati membungkuskan beberapa buah pisang ambon
untuk eksperimen. Soalnyaaaa ……. , kemarin Nyi Omas mendapat kiriman tepung
ganyong yang semakin sulit di dapat sehingga, taraaa……, eksperimenpun dimulai.
Resepnya
udah lama ngincer dari blognya mbak Endang, http://www.justtryandtaste.com/2011/02/cake-kukus-pisang-coklat-keju.html, wow banget kelihatannya. Enak dan
mudah. Benarkah? Yuk kita coba.
Bahan:
- 200 gram tepung ganyong.
- 1 1/2 sendok teh baking powder (pastikan fresh, cek tanggal kedaluarsanya)
- 1/4 sendok teh garam
- 4 butir telur ayam, suhu ruang
- 175 gram gula pasir
- 1 sendok teh SP
- 200 gram pisang ambon, lumat dengan garpu hingga hancur
- 100 gram mentega (resep asli 150 gram), cairkan. Bisa diganti dengan minyak goreng
- 100 gram keju cheddar parut, saya pakai Kraft Cheddar (resep asli tidak menggunakan keju)
- 3/4 sendok teh pasta coklat atau 1 1/2 sendok teh coklat bubuk (resep asli menggunakan meses sebanyak 75 gram)
- 200 gram tepung ganyong.
- 1 1/2 sendok teh baking powder (pastikan fresh, cek tanggal kedaluarsanya)
- 1/4 sendok teh garam
- 4 butir telur ayam, suhu ruang
- 175 gram gula pasir
- 1 sendok teh SP
- 200 gram pisang ambon, lumat dengan garpu hingga hancur
- 100 gram mentega (resep asli 150 gram), cairkan. Bisa diganti dengan minyak goreng
- 100 gram keju cheddar parut, saya pakai Kraft Cheddar (resep asli tidak menggunakan keju)
- 3/4 sendok teh pasta coklat atau 1 1/2 sendok teh coklat bubuk (resep asli menggunakan meses sebanyak 75 gram)
Nah
disini saya membuat beberapa perubahan. Mbak Endang menggunakan loyang
ukuran 23 x 9 cm, sedangkan saya
menggunakan cup cake agar mudah dihias dan dinikmati seperti kue potong. Tepungnya juga tepung ganyong. Dan karena terjadi
kecelakaan saya putuskan menggunakan pasta coklat.
Oh
iya, mbak Endang juga menginstruksikan agar pengukus/dandang/langseng
dipanaskan sesudah adonan siap. Sedangkan saya sudah menyiapkan dan memanaskan
air di klakat sebelum memulai. Margarine dicairkan untuk dicampur ke dalam lumatan pisang ambon.
Ok,
kita mulai dulu step demi step sesuai petunjuk mbak Endang pemilik JTT:
Cara Membuat
- Siapkan loyang, olesi dengan mentega dan taburi tepung. Sisihkan.
- Ayak tepung terigu, garam dan baking powder, sisihkan.
- Menggunakan panci kecil, cairkan mentega, biarkan agak dingin kemudian tuangkan ke dalam lumatan pisang. Aduk rata.
- Siapkan mangkuk mixer, menggunakan kecepatan rendah, kocok gula pasir dan telur hingga tercampur kemudian ubah kecepatan menjadi tinggi dan kocok hingga mengembang dan berwarna putih. Matikan mixer.
- Masukkan tepung dan bubur pisang sedikit demi sedikit secara bergantian ke dalam kocokan telur. Pastikan setiap bagian tercampur rata sebelum dimasukkan bagian tepung dan pisang berikutnya. Aduk perlahan dengan spatula, jangan terlalu berlebihan mengaduk. Seperlunya saja, hanya agar menjadi adonan yang basah dan tercampur.
- Bagi adonan menjadi 2 bagian.Masing-masing dengan berat + 450 gram.
- Beri adonan pertama dengan parutan keju, aduk rata. Sementara bagian kedua dicampur pasta coklat, aduk rata.
- Adonan coklat dan adonan keju dimasukkan secara acak ke dalam cetakan hingga penuh. Kemudian masukkan dalam pengukus yang airnya telah mendidih. Kukus selama minimal 45 menit. Jangan buka penutup kukusan selama pengkusan, cake akan gagal mengembang.
Jika
telah matang, keluarkan dari kukusan/klakat. Biarkan dingin dan hias dengan buttercream warna warni.
Hasilnya? Enak bangetttttt…….. J
Comments
Post a Comment